Monday, May 19, 2014

TUESDAY MADNESS

Alohaaa! daku datang kembali... *be right back: sapu sapu debu di sini*
Udah lama banget yaa blog ini terbengkalai tanpa penghuni dan pengunjung pula.
Aku tiba-tiba kangen aja sama tempat yang bisa nulis panjang-panjang kek gini soalnya segala sosmed udah minimalis sekarang. Karakter dibatasi. Ada sih tumblr... tapi itu ga patut untuk curhat disitu yah ehe ehe.
Kembali kepada nenek moyangnya blog-blog sekalian, hai Blogger!

Sebenernya ini aku lagi bolos bimbel buat ujian tulis masuk PTN. Don't you know aku masih kelas tiga SMA yang baru beberapa jam lalu dinyatakan bukan karena hasil UN telah diumumkan.

DUDUNG TAK DUDUNG TAK

dan hasilnya adalah.....

JREEENG JREEENG

sekolah ku SMA Alfa Centauri dinyatakan lulus 100% dan cuma itu yang aku tahu sebab nilainya lagi berusaha dikirim sekolah ke rumah aku melalui jasa pos;_: Gak ngerti lagi. Teganya mereka mebiarkanku terombang-ambing diatas ketidak-pastian nilai ujian. Ujian yang mebuat kami begadang di malam-malam. Ujian yang tidak terprediksi sekali soalnya. Lalu, cih, dengan seenaknya ada oknum calon-calon tikus makan sabun yang membeli kunci. Uhuk, membeli soal. Uhuk, kenape ga langsung ajalah beli ijazah. Aku sudah muak!! *banting pintu keras-keras*

Tadi pagi ada orang di depan rumah yang teriak "POOOOOOS" lalu dengan perasaan yang membuncah disertai senyuman grogi aku berlari menuju pagar rumah. Lalu kulihat MAMA membuka pagar dengan santainya sambil bilang "Boong deng..."

NAEGA WEEE???

lalu aku kembali lagi ke rutinitasku hari ini: ngendon di kamar dan membaca dua buku spektakuler yang aku pinjam dari Pittimoss. OH MY GOD. Haven't you know pittimos mirip rumah kedua bagiku... disana terdapat banyak buku dan kursi kayu nyaman dan udara yang membuai siapapun yang ada disana. Petugasnya ramah sekali aduhai.

Aduh... aduh....
EOTTOKAJIIH?
Berharap semogaa sajaa nilai UNnya baik-baik. temen-temenku juga yap!
dan H-8 yang lebih menegangkan lagi...
bulan ini dibikin dengdengan teyus.

Sunday, April 21, 2013

Book Review: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh by Dee


Judul : Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh
Penulis : Dee
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2012

Rating 4/5


Asal usul kenapa aku bisa baca novel yang kayak begini adalah karena dipenjemin Andini, tukang baca juga dia. Akhirnya aku baca... sekitar 5 hari. Itu udah maksain banget bacanya, kalo ga ada guru, baca ; di angkot, baca ; nunggu bimbel, baca. Intinya aku bawa buku itu kemana-mana hehehe 

Jujur novel ini agak berat menurutku. Diksinya nggak biasa dipake di novel-novel lain, tapi tunggu dulu... dibalik kerumitannya, novel ini keren abisss!


Ada dua kisah paralel yang terjadi di novel ini. Pertama, ada Reuben dan Dhimas. Dua mahasiswa Indonesia itu pertama kali bertemu di Amerika, tempat mereka berkuliah. Awalnya mereka merasa tidak cocok satu sama lain, namun serotonin membuat mereka menjadi teman dekat. Saking dekatnya sampai Reuben mengaku bahwa dirinya adalah seorang gay. Tak disangka-sangka ternyata Dhimas pun seorang gay. Merekapun berpacaran, namun tidak tinggal seatap. Supaya bisa kangen dan perlu usaha buat ketemu satu sama lain, kata mereka :). Mereka berjanji untuk membuat sebuah novel roman sains yang menggugah hati semua orang. Sebuah masterpiece.

Kedua, Sang Ksatria dan Sang Putri. Mereka adalah tokoh yang dibuat oleh Reuben dan Dhimas dalam membuat novel mereka namun ternyata, mereka hidup di dimensi yang sama dengan mereka. Mereka adalah Ferre dan Rana. Ferre adalah eksekutif muda yang kaya, sukses, dan tampan. Dia begitu sempurna layaknya Ksatria. Ferre jatuh cinta pada Rana di pertemuan pertama mereka. Rana yang biasa saja juga ternyata jatuh cinta pada Ferre padahal dia sudah memiliki suami. Cerita cinta mereka (yang diciptakan oleh Reuben & Dhimas) begitu kompleks.

Saat masih kecil, Ferre pernah membaca dongeng. Dongeng itu masih ia ingat sampai sekarang. Dongeng tentang Ksatria yang jatuh cinta pada Putri bungsu kerajaan Bidadari. Ia meminta bantuan Bintang Jatuh untuk sampai ke khayangan dengan syarat Ksatria akan mati jika tidak bertemu dengan putri disana. Sang Bintang Jatuh mengkhianatinya, Ia malah jatuh cinta pada Putri. Ksatriapun mati. Sejak saat iu Ferre bercita-cita menjadi ksatria. Dan sekarang ia telah menemukan Putri-nya, Rana.

Diva adalah sosok Bintang Jatuh. Sosoknya begitu sempurna dan berkilau layaknya bintang. Masa lalunya kelam tetapi dia berhasil bangkit dan menjadi supermodel sekaligus pelacur dengan bayaran dolar.

Alur ceritanya unik dan nggak tertebak. Novel ini disisipi banyak istilah sains yang untungnya ada penjelasannya. Keseluruhan, novel ini cerdas dan mengharukan. Bravo!

Salah satu quote favorit aku:
“Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu.” 

Receh For Books 2013

Happy Sunday evening!!!
Aku nemu challenge ini pas buka-buka blog yang ada di following list-ku. Challenge yang cukup menarik ya? jadi kita harus ngumpuling receh selama periode Januari 2013 - Desember 2013 dan uang yang terkumpul nanti buat di belikan buku untuk disumbangin. Siapa aja boleh ikuuuut..

nah ini syaratnya:

1.      Kumpulkan uang receh dari Januari-Desember
2.      Jangan dihitung sampai akhir tahun 2013
3.     Setelah semua uang terkumpul, belikan buku yang kamu inginkan/bukunya dihadiahkan ke orang lain
4.      Kalau mau ikut, bikin posting mengenai challenge ini di blog masing-masing (tidak harus blog buku) kemudian masukkan link dari postingan kamu di mr.linky yang ada di blog penyelenggara challenge ini!
5.      Pasang banner Receh for book(s)



Wednesday, April 17, 2013

Book Review: Refrain by Winna Efendi




Judul : Refrain
Penulis : Winna Efendi
Penerbit : PT. Gagas Media
Harga : Rp. 46000,-
Rating 4/5

Novel merupakan salah satu sarana bagi remaja Indonesia untuk mulai menyukai membaca. Jika disuguhkan novel Refrain ini, anda pasti tidak akan menolaknya karena ini adalah novel pop khas remaja yang menceritakan kehidupan remaja masa kini. Meski anda sudah dewasa-pun buku ini bisa membuat anda mengenang masa-masa remaja anda yang indah.

Buku ini menghadirkan sesosok pemuda SMA, tampan, suka musik, agak introvert, dan namanya Nata. Saat masih kecil, Nata kedatangan tetangga baru yang memiliki anak seumuran dengannya, Niki. Sejak saat itu Nata dan Niki bersahabat. Sampai SMApun mereka bersekolah di tempat yang sama, di kelas yang sama, duduk depan-belakangan.

Annalise, adalah tokoh lain yang disajikan oleh buku ini. Dia gadis bule blasteran, cantik, dan persis model. Ibunya model ternama yang sedang menjalani Tour ke luar negeri. Tuntutan perkerjaan ibunyalah yang membuatnya terus berpindah dari Negara ke Negara lain untuk tinggal. Di Jakarta, dia bersekolah di tempat yang sama dengan Niki dan Nata.

“kira-kira diantara kita, siapa yang bakal jatuh cinta duluan ya? Mau itu aku atau kamu, kita harus cerita oke?”

Keceriaan Niki dan perhatian Nata akhirnya bisa mencairkan es yang ada dihati Annalise yang dulunya pendiam dan amat sangat pemalu. Annalise akhirnya mulai terbuka pada mereka, bahkan mengajak mereka ke rumahnya. Untuk pertamakalinya setelah sejak lama, Annalise memiliki sahabat lagi. Niki dan Nata juga akhirnya tahu, Annalise ternyata suka fotografi dan Annalise adalah gadis yang haus akan kasih sayang ibu.
Niki bertemu Oliver, dibayangannya Oliver adalah pangeran berkuda putih dengan sejuta kesempurnaannya yang menarik hati Niki. Di hari Valentine itu, Oliver menyatakan perasaannya pada Niki, dan Niki menerimanya.

Hubungan mereka bertiga, Nata, Niki dan Annalise semakin renggang. Kegiatan yang biasa mereka lakukan bertiga, sekarang hanya dilakukan Nata dan Annalise saja.

Niki tanpa sengaja menemukan foto-foto Nata di kamar Annalise. Saat itu juga mereka tahu, Annalise punya perasaan khusus pada Nata. Akhirnya Niki juga tahu Nata mempunyai perasaan khusus padanya, saat dia melihat buku-buku lirik ciptaan Nata yang sebenarnya adalah kejadian nyata di antara mereka.

“memang pada akhirnya cowok dan cewek itu nggak bisa cuma sahabatan kan?”
Kelemahan buku ini mungkin terletak pada klimaksnya yang kurang menggigit, tema ceritanya yang sudah pasaran dan penggambaran tokoh Nata yang kurang laki, menurutku. Tetapi dari segi bahasa, Winna Efendi menggunakan bahasa yang mudah dimengeri, tidak terlalu baku tapi juga sopan. Novel ini bisa dinikmati oleh remaja maupun orang dewasa. Novel ini juga membuat aku terlarut di dalamnya, banyak pesan moral sekaligus makna persahabatan.
Covernya unik, kesan pertama saat aku melihat buku ini. Ada amplop biru yang di dalamnya bertuliskan ‘It’s always been you’
Salah satu quotes yang aku suka adalah kata-kata Kaludia, adik Niki dalam cerita ini.
“Gak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, Kak. Yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya”
Winna Efendi adalah penulis juga reporter majalah fashion asal kelahiran kota Jakarta, tahun 1986. Refrain merupakan novel ketiganya setelah; Kenangan Abu-Abu dan Ai. Kebanyakan inspirasi membuat novel diambil dari cerita masa kecilnya, kisah persahabatan, dan hidupnya. Novel karya Winna Efendi yang lain adalah; Glam Girls Unbelieveable (2009), Remember When (2011), Unforgettable (2012), Truth or Dare (Duet Tim Gagas Media, 2012) dan buku non-fiksi pertamanya; Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu (2012). Singkatnya Winna Efendi adalah penulis berpengalaman. Sampai tahun 2011, Refrain telah dicetak sebanyak 12 kali. Angka yang fantastis, bukan?

Pada akhirnya novel ini adalah buku yang menyenangkan untuk dibaca menemani hari-hari luang anda. Isinya ringan dan sarat akan makna-makna persahabatan. Penasaran dengan kelanjutan kisah 3 sahabat Niki, Nata, dan Annalise? Selamat membaca!

Tuesday, April 16, 2013

Book Review: To Kill A Mockingbird by Harper Lee

hai! aku dateng lagi bawa review buku kedua. waktu bacanya cukup lama yaitu 4 hari. disambi belajar sih nih hehe sooooo, here's the review.



Judul Buku: To Kill A Mockingbird
Penulis: Harper Lee
Penerbit: Qanita
Jumlah Halaman: 533 hlm
Tahun Terbit: 2010
Harga: Rp. 65,000

Rating 5/5

Ditilik-tilik dari covernya buku ini sudah menyimpan banyak misteri, seekor burung melayang bebas di angkasa yang berpendar hijau-oranye-biru, ada pohon gersang dan seorang gadis yang memperhatikan itu semua. Hanya dengan melihat covernya aku tahu buku ini buku klasik. Ini karya klasik kedua yang aku baca setelah Pride and Prejudice (eh iya ga sih?). 

Kisah ini terjadi di sebuah kota kecil bernama Maycomb. Diceritakan melalui sudut pandang gadis berumur 8 tahun bernama Scout Finch. Scout memiliki seorang kakak bernama Jem. Bersama-sama, mereka menjalani masa kecil yang tidak terlupakan. Suatu hari, seorang anak laki-laki muncul di rumah Miss Rachel--tetangga mereka--namanya Dill. Mereka bertigapun memuaskan rasa penasaran mereka pada pemilik rumah di ujung jalan yang tidak pernah keluar barang berjemur pun. Itu rumah milik Boo Radley. Boo yang mereka pikir adalah sosok kejam dan gila. Mengobati rasa penasaran itu mereka membuat misi untuk membuat Boo keluar dari rumahnya. 

Terjadi kebakaran di Maycomb county. Saat itu musim dingin. Scout dan Jem menonton itu semua dari depan jalan rumah Boo. Karena jalan itu yang paling sedikit kemungkinannya tersambar api kebakaran. Api berhasil dipadamkan berkat usaha gotong-royong seluruh warga. Jem dan Scoutpun pulang ke rumah. Di rumah, Atticus, ayah mereka, bertanya pada mereka berdua, darimana mereka mendapatkan selimut itu. Scout baru menyadari ada selimut tersampir di punggungnya. terkejut. Mereka tahu.. siapa lagi kalau bukan Boo Radley.

Menurut Scout, Atticus adalah orang baik yang benar-benar baik. Dia bahkan membela seorang negro yang difitnah memerkosa orang kulit putih. Pada zaman itu, belum ada persamaan ras. Derajat orang hitam dianggap lebih rendah dari orang putih dan orang negro tidak mendapat hak yang seharusnya mereka dapat. Tapi Atticus kukuh membela yang benar, walaupun konsekuensinya adalah masalah itu akan membawa perubahan besar bagi dirnya, Scout, dan Jem. 

Scoutpun mengerti tidak semua yang terlihat adalah apa yang sebenarnya terjadi... Boo Radley, keluarga Cunningham, orang negro, dan orang-orang di Maycomb.

"Kau tidak pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya... hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya."

Monday, April 15, 2013

Book Review: Syarat Jatuh Cinta by Marin Josi & Purba Sitorus

Judul Buku : Syarat Jatuh Cinta
Penulis : Marin Josi & Purba Sitorus
Penerbit : GagasMedia
Jumlah Halaman : 238 hlm
Tahun Terbit: 2012

Rating: 4/5



Kalo udah ngomongin cinta, pasti semua orang rela ngelakuin apapun demi cintanya itu. kayak yang dilakuin Alana buat Asta. Alana pertama ketemu Asta pas bimbel (ini sih gua banget). Setelah itu, demi Asta yang bahkan cuma ditemuin Alana sekali itu, Alana bela-belain masuk sekolah yang sama kayak Asta. Asta termasuk cowok populer, sementara Alana enggak, Alana jelek. Asta playboy yang nggak suka sama cewek gendut kayak Alana, sementara Alana ngotot sama Asta. Akhirnya mereka buat taruhan... taruhan yang secara nggak langsung bikin mereka deket dan saling mikirin satu sama lain. Dan akhirnya, jatuh cinta itu nggak ada syaratnya... bukan karena dia cantik, dia kurus, dia manis. jatuh cinta itu cuma ada ciri-cirinya.. (yang dijelaskan dengan sangat jelas dibuku itu) 


Kocak nih... ini untungnya nulis novel kolaborasi sama cowok. soalnya feel Asta-nya dapet banget. bahwa cowok itu ngeselin dan usil. suukaaaaaa banget sama karakter Alana yang keras kepala tapi imut dan Asta yang ngeselin tapi bisa romantis.